Buku “Tiada Dharma Mendua” ini sama pentingnya dengan buku sebelumnya, karena mengungkap tentang corak agama Buddha di Indonesia pada masa lalu.
Di jalur laut, Indonesia yang terletak di antara India dan Tiongkok kala itu telah memiliki praktik Buddhis yang tinggi.
Dari buku ini kita diberitahu bahwa ada tiga versi Sang Hyang Kamahayanikan (SHK), dan versi tertua sezaman dengan pembangunan Candi Borobudur. SHK berisi teks Sanskerta dengan terjemahan dan komentar berbahasa Kawi, dan dalam buku ini Sutra-sutra tersebut dipaparkan. Akhirnya, buku ini berhasil menunjukkan bahwa SHK adalah akar budaya dari konsep Ketuhanan Yang Maha Esa.
Mengingat pentingnya buku ini, Penerbit Karaniya akan menerbitkannya sebagai buku dana. Dengan bantuan Mitra Karaniya, para donatur berkesempatan untuk terlibat dalam menanam kebajikan.
Bagi Anda yang ingin membantu menerbitkan buku “Tiada Dharma Mendua” dana dapat ditransfer ke :
Bank BCA
An. Yayasan Karaniya
Norek. 335 303 2662
Kode dana mohon tambahkan angka 5.
Contoh: Rp. 100.005,-.
Konfirmasi melalui WA :
dana, nama, kota# dan bukti transfer,
0812-9292-6818,
https://wa.link/oh0r6l
Contoh: #dana 100.005.-, Nama, Jakarta#
Terima kasih banyak,
Mitra Karaniya
Leave a reply